Sunday 22 November 2015

Beranikah Jokowi Lobi Freeport ???

Tampak Tambang Freeport di Papua Seperti Danau Raksasa

KABAR BERITA : Jakarta - Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu mengatakan pemerintah harus tegas dan berani dalam melakukan negosiasi terhadap perusahaan Freeport Indonesia. Sebab, sudah puluhan tahun Indonesia hanya dapat 9 persen dari sahamnya.
Indonesia secara de jure memang sudah merdeka, namun secara de facto masih dipertanyakan. pasalnya banyak sumber daya alam kita yang masih dikeruk oleh asing. salah satu contoh, freport perusahaan tambang emas terbesar di dunia yang ada di Papua, sahamnya sebagian besar dinikmati oleh Freeport perusahaan asal Amerika. Indonesia hanya mendapat segelintir pajaknya saja. sungguh sangat riskan, namun sampai sekarang Pemerintah masih belum bersikap.
"Freeport itu sudah ada disini selama 48 tahun, bagaimana pendapatannya," kata Masinton di Jakarta, Minggu (22/11/2015).
Ia menjelaskan, jika dikumpulkan dari perusahaan swasta maupun negeri yang masuk kedalam Freeport hanya kebagian 9 persen saja kemudian perusahaan asal Amerika itu mempunyai 91 persen.
"Maka pendapatan Freeport pertahun Rp 50 triliun dan jika dikalkulasikan selama berdiri disini, itu bisa mengalahkan APBN negara Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah sekarang harus merubah cara bernegosiasi dengan PT Freeport supaya dibalik pemegang saham Indonesia harus lebih besar yakni 91 persen dan Freeport hanya 9 persen.
"Coba negonya diubah, kan sudah 48 tahun berjalan, Freeport 9 persen, kita 91 persen. Itu semua punya kita kok," jelas dia.(fn)

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com